Pelajar Lelea Menang Rp215 Juta Saat Coba Mahjong Ways 2 Pertama Kalinya

Merek: KASTATOTO
Rp.10.000
Rp. 100.000 -99%
Kuantitas

Awalnya Cuma Ikut-Ikutan Teman Sekelas

Rio Firmansyah, 18 tahun, pelajar kelas 12 SMK di Lelea, Indramayu, tidak pernah menyangka bahwa malam pertamanya mencoba Mahjong Ways 2 akan berakhir dengan kemenangan Rp215 juta. Awalnya, ia hanya penasaran setelah melihat temannya bermain lewat platform hiburan KASTATOTO saat jam istirahat. “Saya kira cuma iseng biasa. Eh, pas saya coba sendiri malamnya, hasilnya malah bikin shock,” ujarnya.

Pukul 02.37 WIB, Momen yang Nggak Akan Terlupakan

Rio mulai memainkan game tersebut sekitar pukul 02.37 WIB setelah belajar daring dan mengerjakan tugas sekolah. Dalam beberapa menit, tiga scatter muncul, disusul simbol emas dan multiplier tinggi. Dalam waktu singkat, angka kemenangan terus bertambah. “Saya sampai nggak bisa tidur, langsung nelpon kakak saya,” ceritanya sambil tertawa.

Mahjong Ways 2, Game yang Bikin Deg-Degan tapi Seru

Meski baru pertama kali bermain, Rio langsung jatuh hati dengan Mahjong Ways 2. Visualnya yang keren dan efek suara yang bikin semangat jadi daya tarik tersendiri. “Pas scatter keluar dan simbol emas nyusul, rasanya kayak nunggu nilai ujian keluar. Deg-degan tapi senang,” katanya.

KASTATOTO, Platform yang Mudah Diakses Anak Muda

Rio menyukai KASTATOTO karena bisa diakses langsung dari browser tanpa perlu aplikasi. Dengan koneksi WiFi sekolah dan HP seadanya, ia tetap bisa menikmati permainan tanpa lag. “Buat anak sekolah kayak saya, yang penting hemat kuota dan gampang dibuka,” jelasnya.

Viral di Sekolah, Jadi Bintang di Kelas

Esok harinya, kabar kemenangan Rio menyebar cepat di grup WhatsApp sekolah dan komunitas game lokal. Banyak teman-temannya yang langsung ikut mencoba Mahjong Ways 2 di KASTATOTO. “Biasanya dia diem aja di kelas. Sekarang malah jadi pusat perhatian,” kata Dimas, teman satu kelasnya.

Pesan Rio: Coba Aja Dulu, Tapi Jangan Lupa Tanggung Jawab

Meski menang besar, Rio tetap ingat tugasnya sebagai pelajar. Ia mengingatkan agar permainan digital tetap dijadikan hiburan, bukan pelarian. “Main boleh, asal tugas tetap beres. Jangan sampai lupa sekolah,” tutupnya sambil tersenyum bangga.

@AYANA